Tips Perawatan Murai Batu Saat Mabung Supaya Hasilnya Baik

Cara Merawat Murai Batu - Mabung atau rontoknya bulu pada murai batu adalah hal yang wajar. dan itu terjadi secara alami. Namun untuk para pencinta burung murai yang belum tahu cara atau langkah apa saja yang perlu diperhatikan saat burung murai mabung tak ada salahnya jika menyimak tips berikut ini.

Pada umumnya burung murai batu yang mabung biasanya diawali dengan rontoknya bulu-bulu disekitar sayap, bisa satu helai dan ikuti beberapa helai lainya, bahkan bisa sampai belasan helai. Nah disinilah pemilik burung disarankan supaya melakukan treatment atau perawatan supaya pergantian bulu burung murai batu bisa tuntas prosesnya.

Langkah Perawatan Murai Batu Mabung


Saat pergantian bulu, biasanya burung murai perlu di berikan perawatan yang tepat, supaya hasilnya maksimal. Nah berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat murai batu mabung.

Treatment murai mabung, perawatan burung mabung, merawat murai mabung, langkah perawatan murai mabung, murai batu mabung ke 2,murai batu mabung dorong ekor,murai batu mabung biar cepat ambrol,murai batu mabung tidak tuntas,murai batu mabung pertama,murai batu mabung stres,murai batu mabung tidak selesai,murai batu mabung terus,murai batu mabung kering,tanda2 murai batu akan mabung,perawatan murai batu abis mabung,ciri burung murai batu akan mabung,agar murai batu mabung sempurna,murai batu aceh mabung,murai batu anakan mabung,perawatan murai batu mabung ala skl

1. Pemakaian Kerodong

Saat pergantian bulu atau mabung sebaiknya murai batu full dikerodong, dengan maksud supaya burung murai dapat beristirahat secara total.


2. Jangan Dijemur

Hindari menjemur murai batu yang sedang mabung, sebaiknya biarkan dalam kerodongnya dan digantang dalam rumah. baca juga: Cara Menjinakkan Murai batu Hasil Tangkapan hutan

3. Jangan di Mandikan

Memandikan murai batu saat sedang mabung juga sebaiknya dihindari, karena akan membuat bulu-bulunya basah dan menjadi terganggu pergantiannya.


4. Pemberian Makanan yang Tepat

Berikan makanan secara penuh, 3 kali sehari. Anda juga bisa menambahkan makanan lain seperti jangkrik, cukup berikan 3 ekor jangkrik. Namun pemberian jangkrik jangan terlalu sering, bisa seminggu sekali atau dua kali. Sebaiknya hindari pemberian kroto.

5. Taruh Murai di Dekat Burung Masteran

Saat murai batu mabung, selain pemakaian kerodong full, ada baiknya menempatkan burung masteran di dekat tempatnya digantang. Masteran boleh dipilih, bisa burung ciblek, lovebird, burung madu, pelatuk, atau burung yang lainnya. Namun jangan tempatkan masteran secara bersamaan, usahakan untuk 1 masteran selama 7 hari dan pada hari ke 8, bisa diganti dengan burung masteran yang lain. Tips Murai Batu Cepet Gacor

Ambil contoh, misalkan minggu pertama Anda menempatkan masteran Ciblek, usahakan minggu berikutnya diganti dengan masteran yang lain, bisa menggunakan burung srindit dan seterusnya sampai bulu-bulu baru murai batu tumbuh dengan sempurna.

6. Tunggu Hingga Bulu Tua

Mungkin Anda sudah tidak sabar untuk membawa burung murai Anda kelapangan, namun sebaiknya bersabar karena supaya hasilnya bagus, sebaiknya murai batu milik Anda bisa dibawa kelapangan setelah bulu-bulunya sudah tua.

Biasanya kalau sudah mulai dorong ekor, dan bulu-bulu baru mulai tumbuh, orang tidak sabaran dan ingin membawanya keluar, eit tunggu dulu, sebaiknya tunggu hingga bulu-bulunya benar-benar mengkilat dan sempurna. Sebagai gambaran saja, kalau ekor sudah mulai tumbuh rapi dan mengkilat, sebaiknya tunggu hingga 30 hari (satu bulan) supaya bulu-bulu tersebut benar-benar tua.

Itulah 6 Hal yang perlu diperhatikann Saat Murai Batu Mabung, treatment atau langkah-langkah diatas memang diperlukan supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat membawa manfaat.

0 Response to "Tips Perawatan Murai Batu Saat Mabung Supaya Hasilnya Baik"

Posting Komentar